Mengenal apa itu permainan bola bekel
Apa kalian mengetahui permainan bola bekel ? yang dimana bola tersebut memiliki banyak warna yang menarik dan didalam bola tersebut terdapat gambar yang menggemaskan ?
Jika kalian belum mengetahui, yuk simak penjelasannya
Bola bekel menjadi salah satu permainan tradisional yang banyak dimainkan oleh anak-anak perempuan. Menjadi salah satu warisan budaya di Indonesia, siapa sangka ternyata permainan bola bekel dipengaruhi oleh budaya Belanda pada awal kemunculannya.
Bekel berasal dari bahasa Belanda “bikkelen” yang artinya membanting tulang. Sekilas memang terdengar aneh lantaran tidak ada hubungannya antara tulang dengan bola bekel yang bulat. Tapi, bola bekel disebut-sebut mirip dengan permainan dongkrak (western jacks) yang kerap dimainkan anak-anak di luar negeri.
Aturan Permainan
Sebelum bermain bola bekel, terdapat aturan yang harus diperhatikan tentunya, apasih sih aturannya
1. Dalam 1 set bekel terdiri dari 1 bola bekel besar berukuran seperti bola pingpong, serta 6-10 biji bekel. Jumlah biji bekel bisa beragam sesuai keinginan masing-masing.
2. Jika tidak memiliki biji bekel berbahan kuningan atau plastik, kita bisa menggantinya dengan kerikil, biji salak, atau benda lainnya yang berukuran kecil.
Menggunakan barang alternatif ini justru bisa bikin permainan jadi lebih simpel, gais
Peraturan bermain bekel cukup sederhana. Pemain terdiri dari minimal 2 orang, melakukan suit sebelum bermain, lalu yang menang bermain duluan.
Setiap pemain harus melakukan sesi permainan dengan sempurna alias tidak boleh salah. Jika salah, maka giliran pemain selanjutnya yang main.
Tata Cara Bermain
Apakah kalian sudah tahu bagaimana cara memainkannya ?
Nah, jika belum yuk simak penjelasannya:
1. Lakukan suit atau hompimpa sebelum memulai permainan.
Pemain pertama mendapatkan 1 set bekel yang terdiri dari 1 bola dan 6-10 biji bekel.
2. Lambungkan bola sambil menyebar biji-biji bekel ke lantai, lalu tangkap bolanya sebelum jatuh ke lantai lagi.
3. Lambungkan lagi bolanya sambil mengubah posisi biji bekel ke arah atas/bawah sesuai kesepakatan, kemudian tangkap lagi bolanya sebelum jatuh ke lantai.
4. Ulangi hal yang sama hingga semua biji bekel menengadah/tengkurap.
Jika semua biji bekel sudah seragam, lambungkan bola bekelnya lagi lalu ambil semua biji bekel dalam 1 kali serokan sebelum bola bekel jatuh ke lantai.
5. Apabila berhasil, ulangi hal yang sama dari awal. Namun, kali ini tingkatkan jumlah biji bekel yang ditengadahkan menjadi 2 biji sekaligus.
Jika berhasil lagi, naikkan jumlahnya perlahan-lahan hingga semua biji bekel menengadah/tengkurap.
6. Setelah itu, kesempatan bermain habis dan giliran pemain lainnya yang bermain. Pergantian pemain juga bisa dilakukan jika setiap pemain melakukan kesalahan.

Komentar
Posting Komentar